Ketika rakyat kecil
berteriak REFORMASI
Ketika itu juga api
dendam mulai membara
Asap api kehinaan
mengepul kelangit jingga
Berjuta mayat
bergelimpangan
Terkecap pahitnya derita
Dari kisah yang maha
panjang
Kita tak pernah mengerti
Dari tragedi yang terjadi
Kita tak pernah berhenti
Kita ini rakyat kecil
Untuk apa bertarung lida
Hanya bisa memisahkan
jarak
Dari rasa bersaudara
Kita bukan boneka sayang
Yang dipermainkan oleh
orang-orang besar dan pintar
Yang bertahta diatas
singgasana kekuasaan
Yang menebarkan isu
berbuntut sara
Yang menyodorkan roti
berbau racun
Lalu kitapun bangkit
mengacungkan tangan dan saling ancam
Menyulutkan api dan
saling bakar
Tak pernah menyapa rama
Tak lagi merangkul senyum
Sementara tuan-tuan besar
berpesta pora
Mengemas kisah tragedi
dalam rinai air hujan
Memercik dan tersimbah
dalam sungai kepuasan
Dan kita dengan wajah tak
sedap
Menatap pelu dari prahara
yang panjang
Keluh dalam rasa bersalah
Kita bukan boneka sayang
Biarkan mereka berkilah
sepuas hati
Stukan tali dari rasa
bersaudara
Hingga tiada keheningan..
Karya : Muktar Ratuloli adonara